Teman Gue Interview

Photo by cottonbro from Pexels

“Selamat pagi, saya Andi HRD di perusahaan ini, tolong perkenalkan diri anda?” tanya Andi.

“Perkenalkan saya Bambang, umur 23 tahun, lulus kuliah tahun 2018 jurusan ekonomi dengan IPK: 3.00. Pengalaman profesional saya bermula ketika saya magang di PT Keluar Masuk tahun 2017 selama 5 bulan kurang lebih,” Bambang menjelaskan.

Andi melanjutkan pertanyaan. “Ok baik, Pak Bambang ada pengalaman magang di PT Keluar Masuk selama 5 bulan, bisa tolong diceritakan apa saja yang bapak lakukan selama 5 bulan tersebut.”

“Bisa Pak, saya di sana magang di divisi expor impor dimana tugas saya seharusnya mengurus dokumen-dokumen untuk expor impor,” Bambang menjelaskan.

“Terus?”, tanya Andi ingin tahu lebih lanjut.

Bambang menjelaskan, “karena tadi konteksnya seharusnya. Jadi, sebenarnya tugas saya di sana itu fotokopi dokumen, ambilin minum, bahkan saya berinisiatif setelah absen sebaiknya langsung pulang biar ga sempit-sempitin tempat di sana. Kantor saya itu tempatnya sempit jadi saya ga tega makannya saya putuskan demikian.”

“Itu atas persetujuan atasan pak?” Andi kembali bertanya.

“Iya pak, sudah minta ijin dan disetujui oleh atasan langsung karena untuk absen harus sepengetahuan atasan langsung,” jawab Bambang.

Andi kembali melanjutkan pertanyaan.

“Tapi, kalian walau langsung pulang ada yang dikerjakan kah?”

“Oh iya Pak, jelas kita dikerjain. Kerja harusnya dapet duit ini saya malah keluar duit pak. Saya dan temen saya sehabis absen langsung menuju mangga dua kebetulan kantor magang deket banget sama mangga dua. Biar kita ga rugi ongkos karena sudah jauh-jauh kesana sebaiknya kita manfaatin waktu dengan baik,” jawab Bambang.

“Manfaatin waktu dengan baik bagaimana? saya tidak paham maksudnya”, tanya Andi.

Kata Bambang,”karena untuk pergi kesana memerlukan ongkos dan apabila kita langsung balik kan rugi tidak ada aktivitas yang berarti. Dari pada langsung pulang jadi kita latihan PES pak di mangga dua, saya dari yang ga bisa main latihan sekitar 5 bulan jadi mahir pak.”

Bambang meyakinkan Andi, “Tapi pak, walaupun sepertinya pengalaman magang saya kurang meyakinkan bapak. Ada yang bisa dipetik dari pengalaman saya itu:”

  • Belajar dengan cepat. Terbukti dengan mahir main PES dalam kurun waktu beberapa bulan.
  • Inisiatif tinggi. Karena paham akan situasi di kantor yang sempit makannya memutuskan untuk ijin tidak masuk kantor.
  • Jujur. Apa jawaban interview saya ini masih kurang jujur?

“Saya percaya kalo kamu jujur, saya juga mau jujur baru kali ini saya interview orang seperti kamu. Jelas, di perusahaan manapun membutuhkan karyawan yang jujur dan saya yakin itu ada pada diri Bapak. Jadi, selamat Bapak saya terima di perusahaan ini dengan gaji sama waktu ketika magang,” pernyataan Andi.

“Ada yang ingin ditanyakan?” Andi menambahkan.

“Jadinya saya keterima atau ngga!”

Perhatian: Jangan dianggap serius.

Leave a comment