Dating Apps: Part 1

Design vector created by freepik – www.freepik.com

Sekitar 2 minggu terakhir ini, gue baru saja mengunduh aplikasi Tinder, seharusnya aplikasi ini sudah tidak asing lagi bagi kalian. Bagi yang belum tahu, aplikasi Tinder ini merupakan sarana bagi pria atau wanita untuk mencari teman atau jodoh dengan cara swipe left apabila tidak suka dan swipe right apabila kalian merasa tertarik dengan seseorang yang muncul di aplikasi tersebut dengan catatan kalian harus match agar dapat berinteraksi dengan orang yang kalian swipe right tersebut.

Berikut hasil dari petualangan gue di Tinder dengan orang berinisial G (wanita).

FYI, untuk identitas diri gue samarkan Tinder.

Gerry: Hi, salam kenal. Nama kita sama dong huruf depannya G

G: Wkwkwk ya ampun. Nama panjangmu G**ry ya

Gerry: Wkwk… lu cenayang ya?? kok bisa bener si

G membalas pesan tersebut disertai dengan emoji pria berkumis aneh berbaju warna pink, dengan rambut gondrong sembari berkata Magic.

G: AHAHAHA It’s tooo ezzz.

Gerry: Ahahaa yea you did it. Your last name it must be Corbuzier?

G: Yaaaampunn

Lantas gimana caranya gue untuk melanjutkan percakapan pesan ini dengan jawaban YAAAMPUNNN. Selera jokesnya ternyata, mungkin berbeda atau kepencet like mungkin, atau memang ya gitu deh.

Kalau memang dari kalian ada yang pandai dalam berchatting ria, boleh komen di kolom box bawah ya. Mungkin kita bisa open diskusi mengenai ini. HAHA…

Sekian tulisan gue, pamit.

Gerry

6 thoughts on “Dating Apps: Part 1

  1. Emang si kalau lawan obrolan kita kalau udah balas chatnya kwkwk, hahah, ataupun yaampun bingung mau lanjutnya gimana.Tapi solusinya banyakin jam terbang aja bang, lama-lama bisa ngehandle situasi kek gitu kok wkwk. jangan nyerah swipe troosss wkwkw

    Liked by 1 person

Leave a comment